RMco.id Rakyat Merdeka - Jumlah pasien Covid-9 yang menghuni flat isolasi mandiri Rumah Sakit Darurat (RSD) Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat dilaporkan berkurang 109, Minggu (27/9). Dari semula 2.250 menjadi 2.359 orang. Sementara kapasitas total flat isolasi mandiri di Tower 4 dan 5 Wisma Atlet, berjumlah 3.116.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian merinci, pasien yang saat ini masih menempati flat isolasi mandiri RSD Wisma Atlet terdiri dari 1.288 pria dan 962 perempuan.
Baca Juga : BNPB Minta Kelompok Rentan Dipisah Di Pengungsian Gempa Sulbar
Flat isolasi mandiri di Tower 4 dan 5 Wisma Atlet dikhususkan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala sakit, yang tidak punya tempat melakukan isolasi mandiri setelah dinyatakan positif Corona.
Flat isolasi di Tower 5 mulai digunakan pada 15 September 2020. Sedangkan flat isolasi di Tower 4 mulai dioperasikan pada 21 September 2020.
Baca Juga : Akhirnya, Jaringan Listrik Terdampak Gempa Di Mamuju Normal Lagi
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan tanggal 13 Juli 2020, pasien Covid-19 tanpa gejala (asimptomatik) harus menjalani isolasi selama 10 hari,.untuk menekan risiko penularan.
Sesuai dengan pedoman tata laksana penanganan pasien Covid-19 terbaru dari Kementerian Kesehatan, pasien tanpa gejala bisa dipulangkan tanpa lebih dulu menjalani pemeriksaan spesimen usap, setelah menjalani karantina selama 10 hari. [FAQ]