Masih setia menggunakan motor jenis bebek di era motor matic mendatangkan banyak keuntungan bagi saya. Tidak hanya hemat di sisi bahan bakar dan
SelengkapnyaMasih setia menggunakan motor jenis bebek di era motor matic mendatangkan banyak keuntungan bagi saya. Tidak hanya hemat di sisi bahan bakar dan
SelengkapnyaYa, Tuhan... Kalimat itu keluar begitu saja dari bibir saya, waktu lihat foto terakhir Bang Ono yang bibirnya di grup WhatsApp kantor, 2 Januari
SelengkapnyaAngka warga yang terpapar Corona semakin menyesakkan dada. Setiap hari, jumlahnya semakin tinggi. Penyebarannya sudah tak terkendali. Sudah mulai
SelengkapnyaCovid-19 merubah gaya kerja semua orang. Sekarang aktivitas kerja banyak dilakukan dengan online dan zoom. Begitu juga dengan kerja wartawan.
SelengkapnyaSetelah penetapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, jam operasional minimarket di dekat rumah saya makin
SelengkapnyaSaya beri judul tulisan ini, Duka Itu Tetap Duka. Meski sudah dua pekan senior di kantor Rakyat Merdeka, Sugihono alias mas Ono pergi buat selamanya,
SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, saya hunting tanaman ke hutan lagi. Seperti biasa sebelum berangkat saya berharap menemukan tanaman varigata. Varigata adalah
SelengkapnyaMenghilang tanpa kabar alias ghosting sejak kencan pertama setelah kenal lewat dunia maya menjadi sesuatu yang menyakitkan. Apalagi kalau orang yang
SelengkapnyaAwal saya mengenal Sugihono itu biasa saja. Saya hanya sekedar tegur sapa saja bila bertemu dengan Redaktur Rakyat Merdeka berbadan gemuk itu. Tapi
SelengkapnyaKalau diperhatikan, belakangan banyak orang baik yang tengah digandrungi wong cilik dipanggil Tuhan. Contohnya, Mbah Surip, Didi Kempot, dan Ki Seno
SelengkapnyaYin Yang, lengkapnya disebut Yin Yang Mao Dun Guan, adalah filosofi Tiongkok kuno. Sederhananya, dua kekuatan yang bertolak belakang, tapi saling
SelengkapnyaSelama bekerja di Rakyat Merdeka, saya pernah menjadi reporter Sugihono atau akrab dipanggil ONO. Kesan pertama saya terhadapnya, orangnya gahar .
SelengkapnyaSaya menulis ini dengan cucuran air mata. Meskipun sudah hampir sepekan, kepergian seorang sahabat, masih membuat saya syok. Dia adalah Sugihono,
SelengkapnyaSudah tiga hari saya susah tidur, bengong mulu. Masih kepikiran rekan seperjuangan di kantor yang belum lama wafat. Sugihono bin Soepanto. Saya
SelengkapnyaKawan, apa kabarmu.. Aku di sini merindukanmu... Kawan kabar baikkah... Aku di sini mendoakanmu... Kawan, apa
SelengkapnyaBerkantor di Graha Pena, rasanya kuper alias kurang pergaulan kalau tidak kenal Sugihono. Dia Redaktur Eksekutif Rakyat Merdeka. Nama panggilannya
SelengkapnyaSaya kurang setuju dengan pendapat yang menyebut, agama jangan diseret-seret ke urusan politik. Bahwa, agama jangan dijadikan alat politik, dalam hal
SelengkapnyaBeberapa bulan terakhir di era pandemi Covid-19, banyak warga di sekitar kontrakan saya punya kebiasaan baru, yakni rutin jalan pagi. Awalnya saya
SelengkapnyaDitengah pandemi Covid-19, saya terpaksa harus membayar pajak tahunan kendaraan roda dua yang akan habis akhir bulan Desember lalu. Pajak motor yang
SelengkapnyaSelama pandemi, beban hidup terasa makin berat. Kita harus pintar-pintar mengatur keuangan agar tidak kedodoran. Termasuk untuk urusan sekolah
Selengkapnya